Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?
Informasi :

Jln Desa Karangsari, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Kode pos: 45562

Kepemimpinan dalam Organisasi Profesi Guru: Tantangan dan Strategi Penguatan di Era Perubahan Pendidikan

#Karya Guru

 

Oleh : Wawan Ridwan,S.Pd,.SD

Kepala SD Negeri Karangsari Kecamatan Darma

ABSTRAK

Kepemimpinan merupakan faktor utama dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi, termasuk organisasi profesi guru seperti PGRI atau MGMP. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya berorientasi pada struktur formal, tetapi juga pada kemampuan seorang pemimpin untuk memotivasi, menginspirasi, dan mengarahkan anggota menuju tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja organisasi profesi guru, faktor yang memengaruhi efektivitas kepemimpinan, serta strategi pengembangan kepemimpinan profesional di lingkungan pendidikan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif, komunikasi terbuka, dan keteladanan menjadi kunci utama keberhasilan organisasi profesi guru.

Kata Kunci: kepemimpinan, organisasi profesi, guru, pendidikan, manajemen

BAB I – PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru tidak hanya berperan sebagai pendidik di kelas, tetapi juga sebagai bagian dari organisasi profesi yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme tenaga pendidik. Dalam menjalankan organisasi tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, visioner, dan berintegritas.

Kepemimpinan dalam organisasi profesi guru berfungsi sebagai penggerak utama yang mampu menyatukan berbagai kepentingan dan potensi anggota. Pemimpin organisasi guru seperti PGRI, MGMP, KKG, atau asosiasi guru lainnya memiliki peran strategis dalam mengkoordinasikan kegiatan, mengembangkan kemampuan profesional anggota, serta menjaga solidaritas antarpendidik di tengah dinamika perubahan zaman dan kemajuan teknologi pendidikan.

Namun, kenyataannya masih ditemukan berbagai tantangan seperti kurangnya partisipasi anggota, komunikasi yang belum efektif, dan lemahnya inovasi kepemimpinan. Hal ini mendorong perlunya kajian lebih mendalam tentang bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat diterapkan dalam organisasi profesi guru.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa peran kepemimpinan dalam organisasi profesi guru?

  2. Faktor apa saja yang memengaruhi efektivitas kepemimpinan dalam organisasi profesi guru?

  3. Bagaimana strategi pengembangan kepemimpinan yang efektif di kalangan guru?

C. Tujuan Penulisan

  1. Mendeskripsikan pentingnya kepemimpinan dalam organisasi profesi guru.

  2. Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan organisasi guru.

  3. Memberikan rekomendasi pengembangan kepemimpinan profesional di lingkungan pendidikan.

D. Manfaat Penulisan

  • Bagi Guru: meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepemimpinan dalam organisasi profesi.

  • Bagi Organisasi: menjadi bahan evaluasi dan pengembangan kepemimpinan kolektif.

  • Bagi Dunia Pendidikan: memperkuat sinergi antarpendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Kepemimpinan

Menurut Robbins & Judge (2017), kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi kelompok menuju pencapaian tujuan. Sedangkan menurut Kartono (2014), kepemimpinan merupakan seni mengarahkan dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Organisasi Profesi Guru

Organisasi profesi guru merupakan wadah bagi para pendidik untuk berinteraksi, meningkatkan kompetensi, serta memperjuangkan kesejahteraan dan martabat profesi. Contohnya adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Kelompok Kerja Guru (KKG).

3. Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi Guru

  • Kepemimpinan Demokratis: pemimpin melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan.

  • Kepemimpinan Transformasional: pemimpin memberikan inspirasi dan motivasi untuk perubahan positif.

  • Kepemimpinan Partisipatif: pemimpin mengedepankan kolaborasi dan komunikasi dua arah.

  • Kepemimpinan Visioner: pemimpin memiliki pandangan jauh ke depan dalam mengembangkan organisasi profesi.

BAB III – PEMBAHASAN

A. Peran Pemimpin dalam Organisasi Profesi Guru

Pemimpin organisasi guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan teladan. Ia harus mampu:

  • Membangun visi dan misi organisasi yang sejalan dengan kebutuhan anggota.

  • Menggerakkan partisipasi aktif anggota.

  • Menjadi jembatan komunikasi antara guru dan instansi pendidikan.

  • Mengarahkan kegiatan organisasi untuk peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi profesional.

B. Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kepemimpinan

  1. Komunikasi: keterbukaan dan kemampuan mendengar anggota.

  2. Integritas: kejujuran dan konsistensi dalam tindakan pemimpin.

  3. Kompetensi Profesional: pemimpin harus memahami dunia pendidikan dan isu-isu guru.

  4. Partisipasi Anggota: keberhasilan organisasi bergantung pada dukungan aktif seluruh guru.

  5. Inovasi dan Adaptasi: kemampuan pemimpin menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan kebijakan pendidikan.

C. Strategi Pengembangan Kepemimpinan Guru

  1. Pelatihan Kepemimpinan (Leadership Training): dilakukan secara berkelanjutan melalui workshop dan seminar.

  2. Mentoring dan Kolaborasi: pemimpin senior membimbing calon pemimpin muda dalam organisasi.

  3. Digitalisasi Manajemen Organisasi: penggunaan platform digital untuk memperkuat komunikasi dan dokumentasi kegiatan.

  4. Budaya Evaluasi dan Apresiasi: membangun sistem penghargaan untuk meningkatkan motivasi dan loyalitas anggota.

  5. Kepemimpinan Berbasis Nilai (Value-Based Leadership): menekankan pada nilai-nilai etika, empati, dan profesionalisme guru.

BAB IV – KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kepemimpinan dalam organisasi profesi guru berperan sentral dalam menjaga eksistensi dan efektivitas organisasi. Pemimpin yang visioner, komunikatif, dan berintegritas mampu mendorong anggota untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama. Efektivitas kepemimpinan dipengaruhi oleh kemampuan interpersonal, komitmen, serta pemanfaatan teknologi dalam manajemen organisasi.

B. Saran

  1. Pemimpin organisasi guru perlu terus meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan komunikasi.

  2. Organisasi profesi guru perlu memperluas program pengembangan kepemimpinan berbasis digital.

  3. Anggota diharapkan aktif mendukung kegiatan organisasi untuk memperkuat solidaritas profesi guru.

DAFTAR PUSTAKA

  • Kartono, Kartini. (2014). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Press.

  • Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. Pearson Education.

  • Sutikno, Sobry. (2019). Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

  • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

  • Yulk, Gary. (2013). Leadership in Organizations. Pearson Education.

Berbagi