Oleh : Ade Dadi Darmawan,S.Pd.SD
Guru Kelas VI SD Negeri Karangsari
🧾 KARYA TULIS ILMIAH GURU
PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG METODE MENDIDIK PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
ABSTRAK
Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak di sekolah. Keberhasilan penerapan metode pembelajaran di sekolah tidak hanya bergantung pada guru, tetapi juga pada sejauh mana orang tua memahami dan mendukung pendekatan yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dukungan orang tua terhadap metode pendidikan yang digunakan di sekolah serta dampaknya terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur dan observasi sederhana terhadap keterlibatan orang tua dalam kegiatan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua, terutama dalam pemahaman terhadap metode mendidik seperti pembelajaran aktif dan diferensiasi, mampu meningkatkan motivasi, kedisiplinan, dan prestasi siswa.
Kata kunci: peran orang tua, dukungan pendidikan, metode pembelajaran, kolaborasi sekolah, peserta didik
BAB I – PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Guru berperan dalam menyampaikan ilmu dan menanamkan nilai-nilai karakter di sekolah, sementara orang tua berperan dalam membentuk lingkungan belajar yang mendukung di rumah. Namun dalam praktiknya, masih banyak orang tua yang menyerahkan sepenuhnya proses pendidikan kepada sekolah, tanpa memahami pentingnya dukungan terhadap metode mendidik yang diterapkan oleh guru.
Metode pendidikan modern, seperti student-centered learning, pembelajaran berbasis proyek, maupun pendekatan diferensiasi, membutuhkan kerja sama yang kuat antara guru dan orang tua. Ketika orang tua memahami metode yang digunakan di sekolah, mereka dapat membantu anak belajar secara konsisten di rumah sesuai arah yang diberikan guru. Hal ini akan memperkuat ketercapaian kompetensi dan membentuk karakter anak secara utuh.
B. Rumusan Masalah
-
Bagaimana peran orang tua dalam mendukung metode mendidik peserta didik di sekolah?
-
Bentuk dukungan apa saja yang dapat diberikan orang tua untuk menunjang metode pembelajaran yang diterapkan?
-
Bagaimana dampak dukungan orang tua terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik?
C. Tujuan Penulisan
-
Mendeskripsikan pentingnya dukungan orang tua terhadap metode pembelajaran di sekolah.
-
Mengidentifikasi bentuk nyata dukungan orang tua terhadap proses pendidikan anak.
-
Menjelaskan pengaruh dukungan orang tua terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa.
D. Manfaat Penulisan
-
Bagi Guru: Menjadi dasar penguatan kolaborasi dengan orang tua dalam pembelajaran.
-
Bagi Orang Tua: Memberi pemahaman tentang pentingnya sinergi dengan sekolah dalam mendidik anak.
-
Bagi Sekolah: Sebagai masukan untuk membangun budaya komunikasi efektif dengan keluarga siswa.
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA
1. Peran Orang Tua dalam Pendidikan
Menurut Epstein (2009), keterlibatan orang tua mencakup komunikasi dengan guru, dukungan belajar di rumah, serta partisipasi dalam kegiatan sekolah. Orang tua berfungsi sebagai mitra pendidikan yang turut membentuk sikap dan motivasi belajar anak.
2. Metode Mendidik di Sekolah
Metode pendidikan modern berorientasi pada kebutuhan dan potensi peserta didik. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong keaktifan siswa, sementara orang tua diharapkan menjadi pendamping yang mendukung proses belajar di luar sekolah.
3. Hubungan Sekolah dan Orang Tua
Kemitraan antara sekolah dan orang tua merupakan faktor penting dalam pendidikan karakter dan prestasi akademik. Komunikasi yang terbuka antara guru dan orang tua membantu menciptakan keselarasan antara pembelajaran di sekolah dan pembimbingan di rumah.
BAB III – PEMBAHASAN
A. Bentuk Dukungan Orang Tua terhadap Metode Pendidikan
-
Dukungan Emosional: Memberi motivasi, perhatian, dan penghargaan terhadap usaha belajar anak.
-
Dukungan Akademik: Membantu anak mengulang materi, menyediakan waktu belajar, serta menciptakan lingkungan rumah yang kondusif.
-
Dukungan Komunikatif: Menjalin komunikasi rutin dengan guru untuk memahami metode yang digunakan dan perkembangan anak.
-
Dukungan Partisipatif: Terlibat dalam kegiatan sekolah seperti rapat, seminar parenting, dan kegiatan proyek siswa.
B. Sinergi antara Guru dan Orang Tua
Guru perlu menjelaskan metode pembelajaran kepada orang tua melalui sosialisasi awal tahun, pertemuan rutin, atau media digital seperti grup WhatsApp dan platform pembelajaran. Orang tua yang memahami metode belajar dapat menghindari kesalahpahaman, misalnya dalam pendekatan inquiry-based learning yang menekankan proses berpikir kritis, bukan sekadar hasil.
C. Dampak Dukungan Orang Tua terhadap Peserta Didik
Penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua berpengaruh positif terhadap motivasi belajar, kepercayaan diri, dan kedisiplinan siswa (Henderson & Mapp, 2002). Ketika anak merasa diperhatikan dan dibimbing secara konsisten di rumah, mereka lebih mudah beradaptasi dengan metode belajar di sekolah.
D. Tantangan dan Solusi
Beberapa orang tua masih memiliki keterbatasan waktu dan pemahaman terhadap metode pendidikan modern. Sekolah dapat mengatasinya dengan:
-
Mengadakan workshop parenting edukatif.
-
Membentuk komunitas belajar orang tua.
-
Menyediakan panduan digital singkat tentang metode pembelajaran.
Dengan pendekatan ini, sekolah dapat membangun kolaborasi yang berkesinambungan.
BAB IV – KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dukungan orang tua memiliki peran besar dalam keberhasilan penerapan metode mendidik peserta didik di sekolah. Kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua menciptakan keselarasan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Pemahaman orang tua terhadap metode pembelajaran akan memperkuat motivasi dan hasil belajar siswa.
B. Saran
-
Guru hendaknya aktif berkomunikasi dan mensosialisasikan metode pembelajaran kepada orang tua.
-
Sekolah perlu melibatkan orang tua dalam kegiatan pendidikan dan evaluasi pembelajaran.
-
Orang tua diharapkan berperan aktif dalam mendampingi anak belajar di rumah sesuai arahan guru.
DAFTAR PUSTAKA
-
Epstein, J. L. (2009). School, Family, and Community Partnerships: Your Handbook for Action. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
-
Henderson, A. T., & Mapp, K. L. (2002). A New Wave of Evidence: The Impact of School, Family, and Community Connections on Student Achievement. Southwest Educational Development Laboratory.
-
Suyanto, S., & Djihad, A. (2013). Kepemimpinan Pendidikan dan Kolaborasi Sekolah dengan Masyarakat. Yogyakarta: UNY Press.
-
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.